Menyelami Dunia Bawah Laut: Rahasia Pengelasan Bawah Air yang Menakjubkan
Menyelami Dunia Bawah Laut: Rahasia Pengelasan Bawah Air yang Menakjubkan
Pengelasan bawah air, sebuah seni presisi yang mendefinisikan ulang batas kemampuan manusia. Di bawah riak ombak dan sejuknya air laut, para welder pemberani menari dengan api, menyatukan logam dengan keahlian luar biasa.
Dua Pendekatan Pengelasan Bawah Air:
-
Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding):
- Proses tradisional yang lebih menantang.
- Elektroda dan benda kerja langsung terpapar air.
- Kedalaman maksimal 100 meter, dengan hasil optimal hingga 30 meter.
- Kekurangan: hasil kurang memuaskan, memerlukan welder handal dan pakaian selam khusus.
- Proses pengelasan: SMAW, FCAW, dan MIG.
-
Pengelasan Kering (Dry Underwater Welding):
- Mirip dengan pengelasan di udara terbuka.
- Dilakukan dalam Dry Hyperbaric Weld Chamber kedap air.
- Kedalaman aplikasi mencapai 150 meter.
- Kelebihan: hasil lebih baik, welder tidak perlu menyelam.
- Kekurangan: proses lebih lama, membutuhkan adaptasi tekanan.
Menjadi Welder Bawah Air di Indonesia:
-
Pendidikan dan Sertifikasi:
- Solo Techno Park: Lokasi pendidikan keahlian pengelasan bawah air pertama di Indonesia.
- Sertifikat wajib: API (Asosiasi Pengelasan Indonesia) dan sertifikat penyelam.
-
Risiko dan Penghasilan:
- Pekerjaan penuh risiko tinggi.
- Penghasilan sebanding dengan jam terbang dan keahlian.
- Welder profesional dengan jam terbang tinggi bisa meraup hingga Rp300 juta per bulan.
Kesimpulan:
Pengelasan bawah air adalah bidang yang menantang dan menjanjikan. Dengan keahlian, sertifikasi, dan keberanian, welder bawah air dapat menjelajahi dunia bawah laut dan membangun struktur luar biasa, sambil menikmati penghasilan yang fantastis.